Dayung yaitu suatu olahraga yang mengaplikasikan dayung yang digunakan di permukaan air/ diatas air seperti, laut, sungai dan danau .
Didalam teknik mendayung ada 2 tipe yang di kenal yaitu dayung maju dan mundur. Kalau mengiginkan perahunya itu bergerak ke depan maka kita pakai teknik dayung maju dan kalau dayungnya yang mundur itu untuk menghentikan perahu yang bergerak maju atau kita mengharapkan perahu itu bergerak mundur. Kalau berharap membelokan perahunya slot demo hacksaw ke kanan pakai tangan kiri untuk mendayung maju meski tangan kanan mendayung mundur, dan sebalik nya untuk belok ke kiri.
Secara lazim, sejarah olahraga dayung itu sendiri tidak bisa menetapkan negara mana yang pertama kali menemukan olahraga ini. Memang sejarah mendayung ada sejak jaman dulu hingga modern, dimana pada dikala ini manusia belum mengenal artikel, sehingga sangat sulit bagi sejarawan l dayung untuk menyatakan dengan pasti negara mana. olahraga dayung berasal.
Dalam kajian ini, penulis mengkategorikan sejarah olahraga dayung menjadi dua bagian, yaitu sejarah olahraga kuno dan olahraga modern.
- Sejarah dayung kuno
Olahraga Canoe dan kayak yaitu secara relatif baru. Walaupun pengaplikasian perahu tipe ini telah ada sejak Zaman Batu. Kayak itu mungkin berasal dari Greenland. Di mana orang Eskimo memakainya untuk berburu. - Sejarah dayung modern
Olahraga Dayung telah diketahui sejak zaman sebelum masehi, tapi baru pada abad ke-16 diresmikan sebagai format olahraga. Menurut catatan, Sungai Thames di Inggris tak jarang menyebabkan kecelakaan karena digunakan sebagai sarana transportasi. Raja Hendri VIII mengeluarkan aturan, cuma pendayung yang mempunyai izin yang bisa menyeberangi perairan Thames, sejak dikala itu banyak orang berharap tampil sebagai pendayung yang baik. Kemudian munculnya beragam persaingan untuk memperebutkan pendayung terbaik selanjutnya , kegiatan ini berkembang menjadi olahraga. Persaingan mulai berlipat ganda.Sekitar abad ke-19, para mahasiswa Inggris mulai berminat dengan olahraga ini.
Sekilas, asal usulan kano dan kano bisa diselidiki kembali sebagian abad ke Amerika Utara dan Selatan. Ketika itu, penduduk membuatnya untuk transportasi, memancing, dan berperang. Mereka menelusuri sungai dengan dayung kayu yang panjang.
Bukti arkeologi pertama tentang keberadaan kano yaitu di dekat Efrat, di sebuah makam Raja Samaria. Peninggalan tersebut diperkirakan berusia sekitar 6.000 tahun. Bentuk dan desainnya berbeda dengan yang diwujudkan oleh orang India, bahkan lebih mirip dengan kano oleh Eskimo yang tinggal di Amerika Utara di Greenland, berevolusi dari Zaman Batu, Samaria ke Amerika, Oseania dan Australia Greenland. dan banyak lagi.
Kano paling awal diukir dari kayu gelondongan atau tulang ikan paus dan kayu apung yang dilapisi dengan anti air dan minyak ikan paus. Pada awalnya perahu kano rapuh tapi gampang ditangani yang sekarang telah berkembang menjadi perahu yang ramping dan cepat . Untuk cabang olahraga di sendiri ada sebagian tergantung tipe medan yang dipertandingkan.
Umumnya Dibagi Menjadi tiga:
- Pendayung menghadap ke depan
- Dayung tidak merekat pada perahu
- Bergerak sepenuhnya dengan tenaga manusia
Untuk mengendarai kano, atlet seharusnya mengkoordinasikan gerakan atlet dan pendayung, perahu berbuat sebagai pelampung dan air sebagai sarana. Secara internasional, kata “kano” tak jarang digunakan untuk menampilkan dua kegiatan, baik kano dan kayak, yang terdiri dari sejumlah cabang tipe perahu, semua ditempatkan di bawah naungan Internasional Federasi Kano.