Dampak positif olahraga terhadap usia panjang terlampau jelas. Sejumlah penelitian perlihatkan bahwa melaksanakan sesuatu itu lebih baik daripada tidak mirip sekali, tetapi tersedia kekurangan information berkenaan olahraga yang beri tambahan kegunaan terbesar. Sebuah belajar yang diterbitkan didalam British Journal of Sports Medicine mengusahakan untuk menangani perihal tersebut.
Para peneliti memeriksa interaksi enam tipe olahraga atau latihan dengan semua penyebab dan risiko kematian penyakit kardiovaskular di group besar berbasis populasi Skotlandia dan Inggris. Penyakit kardiovaskular, istilah lazim untuk keadaan yang mempengaruhi jantung atau pembuluh darah adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Untuk mengumpulkan temuan mereka, para peneliti menganalisis information terhadap 80.306 individu. Seperti menukil Daily Express, Sabtu (20/2), penurunan yang penting terhadap semua penyebab kematian diamati untuk partisipasi didalam bersepeda, berenang, olahraga spaceman slot raket, dan aerobik. Tidak tersedia asosiasi penting yang ditemukan untuk partisipasi didalam sepakbola dan lari. Penurunan yang penting didalam kematian penyakit kardiovaskular diamati untuk partisipasi didalam renang, olahraga raket, dan aerobik, tetapi tidak tersedia interaksi yang penting untuk bersepeda, lari, dan sepak bola. “Temuan ini perlihatkan bahwa partisipasi didalam olahraga tertentu punya kegunaan yang penting bagi kesegaran masyarakat,” kata peneliti. Orang yang berolahraga secara tertib punya risiko lebih rendah untuk mengembangkan banyak keadaan jangka panjang (kronis), layaknya penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan lebih dari satu tipe kanker. Penelitian perlihatkan bahwa kegiatan fisik juga mampu meningkatkan harga diri, keadaan hati, mutu tidur dan energi, serta mengurangi risiko stres, depresi, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Untuk selamanya sehat, orang dewasa harus coba untuk aktif tiap-tiap hari dan bertujuan untuk meraih setidaknya 150 menit kegiatan fisik sepanjang seminggu lewat beraneka aktivitas. Cara termudah untuk bergerak adalah menjadikan kegiatan sebagai anggota dari kehidupan sehari-hari, layaknya berjalan kaki atau bersepeda daripada mengfungsikan mobil untuk berkeliling.