Berolahraga bukan berarti Anda mesti menghabiskan waktu sepenuhnya di sentra kebugaran atau gym. Olahraga bersama teman, keluarga, atau pasangan bisa menjadi pilihan aktivitas jasmani yang murah dan mudah untuk dikerjakan. Meski begitu, olahraga-olahraga berikut ini konsisten punya manfaat kebugaran yang tidak keok dengan olahraga di gym, lho. Penasaran apa saja jenis olahraganya?

Alternatif olahraga bersama teman yang bisa Anda lakukan

Olahraga kategori bareng teman punya sejumlah manfaat yang sayang untuk Anda lewatkan. Berdasarkan sebuah studi dalam British Journal of Health Psychology, olahraga bersama teman ternyata bisa membuat Anda terpacu dan berusaha lebih keras lagi untuk berkegiatan jasmani.

Selain itu, manfaat olahraga bersama lainnya mungkin bisa membuat Anda tidak cepat bosan, membangun persahabatan yang slot spaceman lebih sehat, dan bisa mencoba berbagai jenis olahraga baru yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.

Sebagian jenis olahraga berikut ini bisa Anda lakukan bersama teman, keluarga, atau pasangan untuk membuat latihan jadi jauh lebih menyenangkan.

  1. Lari atau jogging

Sebagai permulaan, Anda bisa mengajak teman, keluarga, atau pasangan melaksanakan olahraga lari atau jogging yang terbilang mudah untuk dikerjakan. Kedua jenis olahraga kardio ini tidak memerlukan terlalu banyak peralatan. Cukup gunakan sepatu lari dan baju olahraga yang nyaman lalu nikmati waktu bersama.

Anda bisa berlari atau jogging pada pagi hari untuk bisa mendapatkan udara lebih bersih dan cahaya sang surya yang tidak terlalu terik. Olahraga di pagi hari juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh agar lebih tepat sasaran dikala membakar kalori. Sekiranya tidak kuat berlari lama-lama, berikan selingan jalan kaki atau olahraga lain dikala berkegiatan bersama teman Anda.

  1. Bersepeda
    Sekiranya Anda berolahraga bersama keluarga yang terdiri dari lansia, lari atau jogging mungkin bukanlah pilihan yang tepat. Kedua olahraga kardio ini berisiko bagi lansia yang menderita problem berhubungan pengeroposan tulang (osteoporosis) dan radang sendi (osteoarthritis).

Sebagai pilihan, Anda bisa mengajak orang tua Anda untuk bersepeda yang adalah salah satu jenis low-impact exercise atau olahraga yang memberikan tekanan minimal pada tubuh. Alternatif bersepeda cenderung aman bagi orang yang baru mulai berolahraga, obesitas, atau berisiko tinggi akan cedera.

Bersepeda juga erat kaitannya dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology malahan menampakkan bersepeda mampu menurunkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa berusia lebih dari 55 tahun.

  1. Fartlek training
    Fartlek adalah salah satu jenis olahraga lari yang memadukan lari dalam kecepatan tinggi dan rendah secara bergantian. Istilah “fartlek” berasal dari bahasa Swedia, yang memiliki arti permainan kecepatan.

Macam pelatihan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik pada pelari, atlet sepeda, atau malahan prajurit militer. Tapi, orang awam seperti Anda juga bisa mendapatkan berbagai manfaat dari olahraga kardio ini.

Untuk melaksanakan fartlek training bersama rekan-rekan, Anda bisa melaksanakannya dengan berlari mengelilingi taman kota atau jogging track favorit. Tugaskan satu orang yang berperan sebagai pemberi komando untuk memberi instruksi kapan mesti lari cepat atau lari lambat.

Agar latihan ini tidak membosankan, bergantianlah dalam memainkan peran sebagai pemberi komando dan utak-atik jenis latihan beserta intensitasnya, umpamanya dengan gerakan melompat, jalan cepat, atau side shuffle pada sebagian kans.

  1. HIIT cardio
    Sekiranya ingin berolahraga dengan intensitas tinggi, cobalah untuk melaksanakan latihan HIIT cardio bersama. HIIT atau high-intensity interval training adalah jenis olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak dan meningkatkan kapasitas aerobik maksimal Anda.

Cara untuk melaksanakan olahraga HIIT tidak terlalu susah, pasalnya Anda bisa mengombinasikan sejumlah latihan kardio dan energi, seperti lari, lompat tali, plank, squat, dan latihan lainnya. Contohnya, Anda bisa menerapkan garis lapangan untuk lari sprint, lateral hop, dan shuffle dalam sebagian kali set atau pengulangan.

Segala set lengkap dari latihan HIIT cardio lazimnya cuma memakan waktu sekitar 10 sampai 30 menit saja. Tapi, latihan ini akan membuat Anda berkeringat lebih deras yang efeknya hampir sama seperti sehabis nge-gym selama satu jam.

By admin4

Tinggalkan Balasan